Saturday, February 26, 2011

Percaya Kepada Qada Dan Qadar

Percaya kepada Qada' dan Qadar


Percaya kepada qada dan qadar adalah Rukun Iman keenam. mempercayai bahawa segala yang berlaku, selepas seseorang berusaha, adalah ketentuan Allah semata. Kita wajib percaya bahawa segala sesuatu yang telah terjadi dan yang akan terjadi, semuanya itu, menurut apa yang ditentukan dan ditetapkan oleh Tuhan Allah, sejak sebelumnya (zaman azali).

Jadi segala sesuatu itu (nasib baik dan buruk) sudah diatur dengan rencana-rencana tertulis atau batasan-batasan yang tertentu. Tetapi kita tidak dapat mengetahuinya sebelum terjadi. Rencana sebelumnya Qadar atau Takdir dengan maksud ketetapan. Terlaksananya berupa kenyataan, dinamakan Qada bermaksud keputusan perbuatan (pelaksanaan). Sebahagian Ulama’ menamakan takdir itu juga qada dan qada.

Sesuatu yang telah diketahui sebelumnya dan telah tertuliskan, dari apa-apa yang terjadi hingga akhir masa. Dan bahwa Allah Azza wa Jalla telah menentukan ketentuan para makhluk dan hal-hal yang akan terjadi, sebelum diciptakan sejak zaman azali. Allah swt maha mengetahui, bahwa semua itu akan terjadi pada waktu-waktu tertentu sesuai dengan pengetahuan-Nya dan dengan sifat-sifat ter-tentu pula, maka hal itu pun terjadi sesuai dengan apa yang telah ditentukan-Nya.


Terdapat berbagai tafsir yang berbeda dikalangan para ulama mengenai Qada dan Qadar Istilah Qada bila dimutlakkan, maka memuat makna Qadar dan sebaliknya istilah Qadar bila dimutlakkan, maka memuat makna Qada, Akan tetapi bila dikatakan "Qadha-Qadar", maka ada perbedaan di antara keduanya. Maka kata Qada dan Qadar termasuk dalam kondisi seperti ini, artinya bila kata Qada dipisahkan (dari kata Qadar), maka memuat Qadar dan sebaliknya kata Qadar bila dipisahkan (dari kata Qada) maka memuat makna Qada. Akan tetapi ketika dikumpulkan, kata Qada bermakna sesuatu yang ditetapkan Allah pada mahluk-Nya, baik berupa penciptaan, peniadaan maupun perubahannya. Sedangkan Qadar bermakna sesuatu yang telah ditentukan Allah sejak zaman azali. Inilah perbedaan antara kedua istilah tersebut. Maka Qadar ada lebih dahulu kemudian disusul dengan Qada.

Terdapat Dua Pemahaman yang berbeda mengenai Qada dan Qadar :
Faham Jabariyah berpendapat bahwasanya segala sesuatu yang terjadi, baik maupun buruk, kafir, iman, ta'at, ma'shiyat, itu telah dikehendaki, ditentukan dan diciptakan-Nya ; dan bahwasanya Allah itu mencintai keta'atan dan membenci kemashiyatan. Sedang hamba Allah itu mempunyai kekuasaan, kehendak dan kemampuan memilih terhadap pekerjaan-pekerjaan yang mengantar mereka pada keta'atan atau ma'shiyat, akan tetapi semua itu mengikuti kemauan dan kehendak Allah.

Faham Qadariah berpendapat bahwasanya segala sesuatu yang terjadi, baik maupun buruk, kafir, iman, ta'at, ma'shiyat, itu telah dikehendaki, ditentukan dan diciptakan-Nya ; dan bahwasanya Allah itu mencintai keta'atan dan membenci kemashiyatan sedanh hamba itu memiliki kemauan yang berdiri sendiri dan bahwasanya dialah yang menciptakan pekerjaan dirinya, kemauan dan kehendak hamba itu terlepas dari kemauan dan kehendak Allah.

Mengenai mana yang benar tentang kedua pendapat diatas hanya Allah swt yang tahu, yang pasti kedua pendapat diatas adalah sama sama benar, terdapat dua kepastian Allah swt yang dapat dirubah dan tidak dapat dirubah. Terdapat hukum Sebab dan Akibat serta kebalikannya Akibat dan Sebab sesuai dengan definisi Qada dan Qadar.

Sebagai seorang Muslim wajiblah kita sadar bahwa kita adalah makluk yang lemah, bahawa Allah itulah yang maha Perkasa dan maha Berkuasa dan segala sesuatu adalah berlaku dengan ketetapanNya saja. Lantaran itu kita wajib beriman kepada takdir, bahawa segala sesuatu telah ditentukan oleh Allah.

Walaupun demikian kita diharuskan berusaha dan berdoa kerana dengan limpah rahmatnya, Allah akan mengubah takdir kita.sebagaimana firman Nya dalam Alquran Surah Ar Raad ayat 11

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ (١١
"bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia."

Qada dan Qadar adalah sesuatu yang mutlak harus kita imani sebagai seorang muslim, karena dalam Qada dan Qadar ini Allah mengajarkan kepada kita untuk senantiasa mengingatkan kita bahwa kita ini adalah mahluk yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa tanpa izin dan kehendakNya, Qada dan Qadar juga mengajarkan kepada kita untuk tidak mudah putus asa dari Rahmat Allah.

Wallahu'alam



0 comments:

Design by The Blogger Templates

Design by The Blogger Templates